Scroll Top
The ICON-Tangerang Jl. BSD Raya Barat No.15 Blok R

Penggunaan Oksigen dalam Resusitasi Neonatus

Penggunaan Oksigen dalam Resusitasi Neonatus

Workshop Resusitasi Neonatus – Resusitasi neonatus adalah prosedur yang dilakukan untuk membantu bayi yang mengalami gangguan pernapasan segera setelah lahir. Salah satu aspek krusial dalam prosedur ini adalah penggunaan oksigen, yang bertujuan untuk memastikan bayi mendapatkan suplai oksigen yang cukup guna mencegah hipoksia serta komplikasi serius lainnya. Namun, penggunaan oksigen dalam resusitasi neonatus harus dilakukan dengan hati-hati, karena pemberian yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, seperti stres oksidatif dan retinopati prematuritas.

Pentingnya Oksigen dalam Resusitasi Neonatus

Pada bayi baru lahir, terutama yang mengalami asfiksia perinatal, penggunaan oksigen sangat penting untuk membantu transisi dari kehidupan intrauterin ke ekstrauterin. Saat bayi lahir, paru-parunya harus mulai bekerja secara mandiri untuk menukar oksigen dan karbon dioksida. Namun, beberapa bayi mungkin mengalami kesulitan dalam proses ini, sehingga membutuhkan bantuan oksigen untuk mempercepat adaptasi mereka.

Panduan terbaru dari American Heart Association (AHA) dan Neonatal Resuscitation Program (NRP) merekomendasikan penggunaan konsentrasi oksigen yang disesuaikan dengan kondisi bayi. Bayi cukup bulan yang tidak menunjukkan respons setelah stimulasi awal dapat diberikan oksigen mulai dari udara ruangan (21%) hingga 30%, dengan penyesuaian berdasarkan pemantauan saturasi oksigen menggunakan pulse oximeter.

Prinsip Pemberian Oksigen dalam Resusitasi Neonatus

Pemberian oksigen dalam resusitasi neonatus harus mempertimbangkan beberapa prinsip penting agar efektif dan aman, di antaranya

Individualisasi Oksigen Berdasarkan Kebutuhan

Setiap bayi memiliki kebutuhan oksigen yang berbeda, sehingga pemantauan kadar oksigen dalam darah menggunakan pulse oximeter sangat diperlukan untuk menghindari hiperoksia atau hipoksia.

Penggunaan Alat Bantu Pernapasan yang Sesuai

Beberapa alat yang sering digunakan dalam resusitasi neonatus meliputi masker wajah dengan aliran oksigen rendah, CPAP (Continuous Positive Airway Pressure), dan ventilasi tekanan positif (PPV). Penggunaan alat ini harus disesuaikan dengan kondisi bayi dan kebutuhan oksigennya.

Target Saturasi Oksigen yang Direkomendasikan

Menurut pedoman terbaru, target saturasi oksigen untuk bayi cukup bulan adalah sekitar 60%-65% pada satu menit pertama setelah lahir, dan meningkat secara bertahap menjadi 85%-95% dalam waktu 10 menit setelah lahir. Oleh karena itu, peningkatan konsentrasi oksigen harus dilakukan secara bertahap untuk mencapai target ini.

Dampak Penggunaan Oksigen yang Tidak Tepat

Penggunaan oksigen yang tidak terkendali dapat menimbulkan dampak negatif pada neonatus, di antaranya:

Hiperoksia dan Stres Oksidatif: Oksigen yang berlebihan dapat menghasilkan radikal bebas yang merusak sel tubuh bayi, menyebabkan gangguan organ, terutama pada paru-paru dan otak.

Retinopati Prematuritas (ROP): Bayi prematur sangat rentan terhadap retinopati prematuritas, yaitu gangguan perkembangan pembuluh darah retina yang dapat menyebabkan kebutaan permanen akibat paparan oksigen yang tinggi.

Efek Negatif pada Fungsi Paru: Oksigen yang diberikan dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan inflamasi dan kerusakan paru, yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit paru kronis pada bayi prematur.

Penggunaan oksigen dalam resusitasi neonatus harus dilakukan dengan pendekatan yang hati-hati dan berbasis bukti. Pemantauan saturasi oksigen sangat penting untuk menyesuaikan pemberian oksigen guna menghindari risiko hiperoksia dan hipoksia. Dengan penerapan protokol yang tepat, resusitasi neonatus dapat dilakukan dengan lebih aman dan efektif, sehingga meningkatkan peluang bayi untuk bertahan dan berkembang dengan baik.

Baca juga Panduan Lengkap Memilih Mom & Baby Spa yang Aman dan Berkualitas

Bagi tenaga medis dan perawat yang ingin memperdalam pemahaman tentang resusitasi neonatus, mengikuti pelatihan yang tepat sangat dianjurkan. Nusindo menyelenggarakan Workshop Resusitasi Neonatus yang memberikan pelatihan komprehensif mengenai teknik resusitasi, termasuk penggunaan oksigen yang optimal dalam situasi darurat neonatal. Segera daftarkan diri Anda untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam menangani bayi baru lahir dengan kondisi kritis. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui platform resmi Nusindo.

Leave a comment

You must be logged in to post a comment.